Dalam berbagai industri seperti farmasi, logistik, hingga pengelolaan ruang server, menjaga kondisi lingkungan adalah hal yang sangat penting. Salah satu faktor yang paling sulit dikendalikan tetapi memiliki dampak besar adalah kelembaban (humidity).
Perubahan kelembaban yang tidak terpantau bisa menyebabkan kerusakan produk, korosi pada perangkat elektronik, bahkan menumbuhkan jamur. Solusi modern untuk masalah ini bukan lagi alat ukur biasa, tetapi sistem pemantauan berkelanjutan menggunakan Data Logger Kelembaban (Humidity Data Logger).
Apa Itu Kelembaban dan Mengapa Penting Diukur?
Sebelum mengenal alat ukurnya, kita perlu tahu dulu apa yang sebenarnya diukur. Dalam konteks teknis, istilah yang digunakan adalah Kelembaban Relatif (Relative Humidity/RH), yaitu persentase jumlah uap air di udara dibandingkan dengan jumlah maksimum uap air yang bisa ditahan udara pada suhu tertentu.
Mengapa pengukuran kelembaban ini penting?
-
Mencegah Kerusakan: RH tinggi (lebih dari 60%) dapat menimbulkan jamur dan karat, sedangkan RH rendah (kurang dari 30%) bisa memicu listrik statis yang merusak komponen elektronik.
-
Memenuhi Standar Regulasi: Industri seperti makanan dan obat-obatan (HACCP/FDA) mewajibkan pencatatan suhu dan kelembaban yang akurat.
-
Menjaga Kenyamanan: Kelembaban juga berpengaruh terhadap kenyamanan termal di tempat kerja atau ruang hunian.
Apa Itu Data Logger Kelembaban?
Data Logger Kelembaban adalah perangkat elektronik yang bisa merekam dan menyimpan data kelembaban (sering juga suhu) secara otomatis dari waktu ke waktu.
Berbeda dari hygrometer biasa yang hanya menampilkan angka saat ini, data logger memiliki komponen tambahan seperti:
-
Sensor internal atau eksternal untuk mendeteksi uap air di udara.
-
Mikroprosesor dan memori untuk menyimpan ribuan hingga jutaan data.
-
Sumber daya internal, biasanya baterai tahan lama untuk penggunaan jangka panjang.
-
Antarmuka komunikasi seperti USB, Bluetooth, WiFi, atau Ethernet untuk mentransfer data ke komputer atau cloud.
Cara Kerja Data Logger Kelembaban
Proses pengukurannya dilakukan secara bertahap:
-
Konfigurasi (Setup)
Sebelum digunakan, pengguna mengatur parameter melalui software atau aplikasi. Misalnya interval pengambilan data (setiap 10 detik atau tiap jam), batas alarm atas dan bawah, serta waktu mulai perekaman. -
Pemasangan (Deployment)
Alat dipasang di lokasi yang akan dipantau. Penempatan sangat penting — hindari area lembap langsung (kecuali alat tahan air), dan pastikan alat berada di tempat dengan sirkulasi udara yang baik. -
Perekaman (Logging)
Data logger bekerja otomatis, mencatat nilai kelembaban sesuai interval yang telah diatur. Model dengan WiFi bahkan bisa mengirimkan data secara real-time ke server cloud. -
Pengambilan dan Analisis Data
Setelah periode pemantauan, data dapat diunduh dan diubah menjadi grafik atau laporan statistik (minimum, maksimum, rata-rata) yang membantu analisis kualitas lingkungan.
Aplikasi Penggunaan Data Logger

Data logger kelembaban digunakan di berbagai bidang, seperti:
-
Pergudangan dan Logistik: Memastikan kondisi penyimpanan barang seperti bahan kimia, elektronik, atau dokumen tetap ideal.
-
Laboratorium dan Farmasi: Menjaga kestabilan suhu dan kelembaban obat atau vaksin.
-
Museum dan Galeri Seni: Melindungi karya seni dan artefak dari kerusakan akibat perubahan lingkungan.
-
Data Center: Menghindari kondensasi atau listrik statis yang bisa merusak server.
-
Pertanian (Greenhouse): Membantu menciptakan kondisi ideal untuk pertumbuhan tanaman.
Pertanyaan Umum (FAQ)
1. Apa perbedaan Hygrometer digital dan Data Logger?
Hygrometer hanya menampilkan data kelembaban saat ini, sedangkan data logger merekam riwayat perubahan dari waktu ke waktu sehingga bisa digunakan untuk analisis dan audit.
2. Seberapa akurat alat ini?
Akurasi tergantung kualitas sensor. Alat profesional memiliki akurasi sekitar ±2–3% RH, sedangkan alat murah bisa menyimpang hingga ±5%.
3. Berapa lama alat bisa merekam data?
Tergantung kapasitas memori dan interval pengambilan data. Misalnya, dengan memori 16.000 data dan interval 1 jam, alat bisa merekam hampir dua tahun penuh sebelum memori penuh.
4. Apakah perlu kalibrasi?
Ya, sensor bisa menurun akurasinya seiring waktu. Untuk keperluan industri, disarankan kalibrasi ulang setiap satu tahun (sesuai standar ISO 17025).
Rekomendasi Data Logger Berdasarkan Kebutuhan
-
Transportasi & Logistik (Ekonomis & Sekali Pakai)
-
Gunakan Single-Use PDF Data Logger.
-
Tidak perlu software, hasil bisa langsung berupa file PDF saat dihubungkan ke PC.
-
Cocok untuk pengiriman buah, vaksin, atau makanan beku.
-
-
Gudang Umum & Kantor (Tipe USB Standar)
-
Koneksi USB, layar LCD, dan baterai tahan lama.
-
Cocok untuk gudang arsip, ruang kantor, atau perpustakaan.
-
-
Ruang Kritis & Pemantauan Jarak Jauh (Tipe Nirkabel/WiFi)
-
Dilengkapi WiFi/Bluetooth, penyimpanan cloud, dan notifikasi alarm otomatis.
-
Ideal untuk laboratorium, ruang server, museum, atau fasilitas berharga tinggi.
-
Kesimpulan
Menggunakan data logger kelembaban adalah langkah cerdas dalam menjaga kualitas lingkungan dan aset. Dibandingkan dengan pengukuran manual, alat ini memberikan pemantauan yang lebih akurat dan berkelanjutan selama 24 jam penuh.
Dengan memilih data logger yang sesuai baik dari segi akurasi maupun fitur konektivitas, Anda dapat mencegah kerugian akibat kelembaban berlebih dan tetap mematuhi standar industri yang berlaku.
PT Global Teknik Pasundan adalah perusahaan yang bergerak pada bidang system dan monitoring system, kami menyediakan produk data logger dan layanan jasa Monitoring Suhu Dan Kelembapan dengan kualitas terbaik dan harga yang kompetitif. Untuk informasi lebih lanjut terkait jasa tersebut, anda dapat menghubungi kami melalui:
PT Global Teknik Pasundan
- Alamat: Jl. Pd. Kelapa Raya No.3B, RT.10/RW.1, Pd. Klp., Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13450
- Whatsapp / Email : Hubungi Kami
- Telopon atau WA : + 62 895-2811-6846 (Admin)
