Apa Yang Dimaksud Dengan Alat Ukur Getaran?
Alat ukur getaran adalah sebuah perangkat atau sistem instrumen yang dirancang untuk mendeteksi, mengukur, dan menganalisis gerakan osilasi (getaran) pada suatu objek, terutama pada mesin-mesin industri. Alat ini mengubah energi getaran mekanis menjadi sinyal listrik yang dapat diukur dan diinterpretasikan.
Fungsi utamanya bukan sekadar mengetahui “apakah mesin bergetar?”, tetapi lebih dalam dari itu. Alat ini mampu menjawab informasi penting seperti:
- Seberapa kuat getarannya? (Amplitudo)
- Seberapa cepat getarannya? (Frekuensi)
- Bagaimana pola getarannya? (Bentuk Gelombang)
Dengan data ini, seorang analis dapat mendiagnosis akar penyebab masalah dengan akurasi tinggi, layaknya seorang dokter yang menganalisis rekam jantung (EKG) untuk mengetahui kondisi kesehatan pasien.
Komponen Utama dalam Sistem Pengukuran Getaran
Sebuah sistem pengukuran getaran modern umumnya terdiri dari tiga komponen utama yang bekerja secara sinergis:
- Sensor (Transduser): Ini adalah ujung tombak dari sistem. Sensor dipasang langsung pada titik pengukuran di mesin dan bertugas mengubah gerakan getaran fisik menjadi sinyal listrik yang proporsional.
- Akuisisi Data (Data Collector): Perangkat ini, sering kali berbentuk handheld (portabel), berfungsi untuk menerima, memproses, dan menyimpan sinyal listrik dari sensor. Alat ini mengubah sinyal analog menjadi data digital.
- Perangkat Lunak Analisis (Software): Data digital yang telah dikumpulkan kemudian ditransfer ke komputer untuk diolah lebih lanjut menggunakan perangkat lunak khusus. Software ini mampu menampilkan data dalam berbagai bentuk grafik (seperti spektrum FFT) yang memudahkan analis untuk mengidentifikasi pola-pola getaran yang spesifik untuk setiap jenis kerusakan.
Jenis-Jenis Alat Ukur Getaran Berdasarkan Sensornya
Pemilihan sensor adalah salah satu keputusan terpenting dalam analisis vibrasi, karena setiap jenis memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing. Berikut adalah tiga jenis sensor getaran yang paling umum digunakan.
1. Accelerometer (Akselerometer)
Ini adalah jenis sensor yang paling populer dan serbaguna dalam dunia analisis vibrasi.
- Prinsip Kerja: Accelerometer bekerja berdasarkan efek piezoelektrik. Di dalamnya terdapat material kristal (seperti kuarsa) yang akan menghasilkan tegangan listrik kecil ketika mengalami tekanan atau percepatan akibat getaran. Besarnya tegangan ini sebanding dengan percepatan getaran (g atau m/s2).
- Kelebihan: Memiliki rentang frekuensi yang sangat luas (dari rendah hingga sangat tinggi), linearitas yang baik, kokoh, dan tersedia dalam berbagai ukuran.
- Kekurangan: Sinyal outputnya bisa terpengaruh oleh noise pada frekuensi rendah.
- Aplikasi Terbaik: Sangat ideal untuk pengukuran getaran secara umum, terutama untuk mendeteksi kerusakan pada bearing, masalah roda gigi (gear mesh), dan fenomena getaran frekuensi tinggi lainnya.
2. Velocity Transducer (Transduser Kecepatan)
Sensor ini mengukur kecepatan getaran secara langsung.
- Prinsip Kerja: Bekerja berdasarkan hukum induksi elektromagnetik. Sensor ini memiliki sebuah kumparan kawat yang bergerak relatif terhadap medan magnet permanen. Gerakan ini menginduksi tegangan yang sebanding dengan kecepatan getaran (mm/s atau inch/s).
- Kelebihan: Menghasilkan sinyal output yang kuat dan bersih pada rentang frekuensi menengah, sehingga tidak memerlukan daya eksternal.
- Kekurangan: Ukurannya lebih besar dan berat dibandingkan accelerometer, serta lebih rapuh. Rentang frekuensinya lebih terbatas.
- Aplikasi Terbaik: Cocok untuk memantau getaran pada mesin dengan kecepatan putaran sedang (sekitar 600 hingga 60.000 RPM) dan untuk pengukuran getaran struktural. Tingkat keparahan getaran sering kali diukur dalam satuan kecepatan.
3. Proximity Probe (Eddy Current Probe)
Berbeda dari dua sensor sebelumnya yang bersifat kontak, proximity probe adalah sensor non-kontak.
- Prinsip Kerja: Alat ini memancarkan medan elektromagnetik frekuensi tinggi dari ujungnya. Ketika ujung probe didekatkan ke permukaan konduktif (seperti poros mesin), medan ini menginduksi arus pusar (eddy current) pada permukaan tersebut. Jarak antara probe dan poros akan memengaruhi arus pusar, yang kemudian diukur sebagai tegangan DC. Alat ini mengukur perpindahan (displacement) relatif antara probe dan target.
- Kelebihan: Sangat akurat untuk mengukur getaran pada frekuensi sangat rendah dan dapat mengukur posisi rata-rata poros (shaft centerline position).
- Kekurangan: Hanya dapat digunakan pada target material konduktif, pemasangannya lebih rumit, dan lebih mahal.
- Aplikasi Terbaik: Wajib digunakan pada mesin-mesin kritis berkecepatan tinggi dengan bantalan fluida (fluid-film bearing), seperti turbin uap, kompresor sentrifugal, dan generator besar.
Jenis-Jenis Alat Ukur Getaran Berdasarkan Fungsionalitas
Selain berdasarkan sensor, alat ukur getaran juga dapat dibedakan berdasarkan kapabilitas dan penggunaannya.
- Vibration Pen / Vibration Meter
Alat ukur getaran paling sederhana dan portabel. Bentuknya menyerupai pulpen atau multimeter digital. Fungsinya adalah memberikan nilai tunggal dari getaran keseluruhan (overall vibration), biasanya dalam satuan kecepatan (mm/s). Sangat baik untuk inspeksi cepat dan skrining kondisi mesin (Baik/Buruk). - Data Collector / Vibration Analyzer
Selain mengukur nilai getaran keseluruhan, alat ini mampu merekam data mentah (bentuk gelombang) dan menyimpannya untuk dianalisis lebih lanjut. Analis dapat melihat spektrum frekuensi (FFT) untuk mendiagnosis masalah secara spesifik. - Online Vibration Monitoring System
Sistem pemantauan yang terpasang secara permanen pada bagian-bagian mesin yang penting. Sensor akan terus-menerus mengirimkan data ke server secara real-time. Sistem ini dapat memberikan peringatan dini secara otomatis jika terdeteksi anomali, memungkinkan pemantauan 24/7 tanpa perlu kehadiran personel di lokasi.
Baca Juga: Mengenal Vibrasi Dan Jenis-Jenisnya
FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Pertanyaan: Apa fungsi utama dari alat ukur getaran?
Jawaban: Fungsi utamanya adalah untuk mengukur dan menganalisis tingkat getaran pada sebuah mesin. Data ini digunakan untuk mendeteksi kerusakan sedini mungkin, mendiagnosis akar penyebab masalah, dan mencegah kegagalan mesin yang tidak terduga dalam program predictive maintenance.
2. Pertanyaan: Bagaimana cara kerja alat ukur getaran secara umum?
Jawaban: Secara umum, sensor (misalnya accelerometer) dipasang pada mesin untuk mengubah getaran mekanis menjadi sinyal listrik. Sinyal ini kemudian diolah oleh data collector untuk diubah menjadi data digital. Data ini lalu dianalisis menggunakan software untuk menampilkan informasi penting seperti amplitudo dan frekuensi getaran, yang menunjukkan jenis dan tingkat keparahan masalah.
3. Pertanyaan: Satuan apa yang digunakan untuk mengukur getaran?
Jawaban: Getaran dapat diukur dalam tiga parameter:
- Displacement (Perpindahan): Jarak total gerakan (misalnya, dalam satuan mikron atau mils). Umumnya digunakan untuk frekuensi rendah.
- Velocity (Kecepatan): Kecepatan gerakan (misalnya, dalam mm/s atau in/s). Paling umum digunakan sebagai indikator tingkat keparahan getaran pada frekuensi menengah.
- Acceleration (Percepatan): Tingkat perubahan kecepatan (misalnya, dalam g). Paling sensitif terhadap getaran frekuensi tinggi, seperti masalah pada bearing.
4. Pertanyaan: Alat ukur getaran apa yang paling umum digunakan di industri?
Jawaban: Untuk aplikasi umum, kombinasi sensor accelerometer dengan data collector portabel (portable data analyzer) adalah yang paling banyak digunakan karena fleksibilitas dan rentang pengukuran yang luas.
Rekomendasi: Memilih Alat Ukur Getaran yang Tepat untuk Anda
Bagi Anda yang sedang mencari alat ukur getaran, pilihan yang tepat sangat bergantung pada kebutuhan, anggaran, dan tingkat keahlian tim Anda. Berikut adalah rekomendasi berdasarkan skenario penggunaan dari Global Teknik Pasundan:
Untuk Pemula / Inspeksi Cepat & Skrining
Jika Anda baru memulai program pemantauan kondisi atau membutuhkan alat untuk pengecekan cepat oleh operator, carilah Vibration Pen atau Vibration Meter dasar.
- Fitur yang dicari: Pengukuran nilai getaran keseluruhan (overall velocity), layar digital yang mudah dibaca, indikator alarm berbasis warna (hijau, kuning, merah) sesuai standar ISO 10816.
- Manfaat: Mudah digunakan, tidak memerlukan pelatihan mendalam, dan memberikan hasil cepat untuk keputusan “Go / No-Go”.
Untuk Analisis Profesional & Tim Perawatan Prediktif
Jika Anda adalah seorang analis vibrasi atau bagian dari tim reliability yang bertugas mendiagnosis masalah secara mendalam, Anda memerlukan Portable Data Collector / FFT Vibration Analyzer.
- Fitur yang dicari: Kemampuan menampilkan spektrum FFT (Fast Fourier Transform) dan bentuk gelombang, kapasitas memori yang besar, software pendukung untuk analisis tren, dan kompatibilitas dengan berbagai jenis sensor.
- Manfaat: Memberikan data diagnostik yang kaya untuk menentukan akar penyebab masalah secara spesifik (misalnya, membedakan antara unbalance dan misalignment).
Untuk Aset Kritis & Pemantauan Kontinu
Untuk mesin-mesin yang paling vital dan tidak boleh berhenti beroperasi (misalnya turbin, kompresor utama), investasi terbaik adalah Online Vibration Monitoring System.
- Fitur yang dicari: Sensor yang terpasang permanen, kemampuan transmisi data nirkabel atau kabel, platform perangkat lunak berbasis cloud, dan sistem notifikasi alarm otomatis melalui email atau SMS.
- Manfaat: Memberikan perlindungan maksimal 24/7, mendeteksi perubahan kondisi sekecil apa pun secara real-time, dan sangat ideal untuk mesin di lokasi yang sulit dijangkau.
Selain itu, anda dapat berkonsultasi kepada PT Global Teknik Pasundan untuk rekomendasi dan ketersediaan alat dan jasa ukur getaran atau Vibrasi. Kami juga menyediakan layanan jasa engineering lainnya dengan kualitas terbaik dan pastinya dengan harga yang bersahabat. Untuk informasi lebih lanjut terkait jasa tersebut, anda dapat hubungi kami di:
PT Global Teknik Pasundan
- Alamat: Jl. Pd. Kelapa Raya No.3B, RT.10/RW.1, Pd. Klp., Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13450
- Whatsapp / Email : Hubungi Kami
- Telopon atau WA : + 62 895-2811-6846 (Admin)